Minggu, 10 September 2017

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis dan No Halaman yang Berbeda dalam 1 File Ms. Word

Pada kesempatan ini saya kembali memberikan beberapa pengetahuan kepada teman-teman semua tentang Microsoft Word.
Dalam tutorial kita kali ini saya akan membahas tentang cara membuat nomor halaman yang berbeda dalam satu file Microsoft Word. Teman-teman pasti pernah melihat sebuah dokumen yang didalamnya terdapat beberapa BAB dan disetiap BAB itu memiliki tipe penomoran halaman yang berbeda-beda. Nah, disini kita akan membahas tutorialnya.
Dalam Microsoft Word terdapat suatu fungsi yaitu Section. Section ini terdapat pada setiap lembar kerja. Section ini berfungsi untuk menyimpan settingan setiap lembar kerja. Biasanya jika kita tidak mengatur sectionnya, dalam satu file dokumen Microsoft Word itu hanya terdapat satu section saja. Oleh karena itu, semua settingan pada lembar kerja tersebut sama.
Disini kita memiliki 6 pages atau 6 lembar kerja :

Langkah awal yang harus kita lakukan yaitu menampilkan Navigation untuk melihat heading-hedaing yang ada dalam dokumen tersebut.

Jika teman-teman belum membuat daftar isinya, maka teman-teman harus membuat daftar isi terlebih dahulu agar nanti tidak bolak balik mengatur sectionnya. Disini kita akan membuat daftar isi secara otomatis menggunakan table of contents. Tapi, daftar isi secara otomatis ini hanya bisa dibuat jika teman-teman menggunakan menu Style dalam pengetikan dokumennya. Langkah-langkah membuat daftar isi otomatis adalah :
Buat dulu judul Daftar Isinya menggunakan Heading 1. Hapus tulisan BAB I sehingga hanya menampilka tulisan Daftar Isi saja.

Klik : References => Table of Contents => Automatic Table 1 (contents)

Setelah daftar isi muncul, hapus tulisan contents. Disitu kita dapat melihat penomoran halamannya masih berurut pada setiap BAB. Nah, kita akan mengubah nomor halaman tersebut agar berbeda pada setiap BAB nya.
Selanjutnya kita harus mengubah agar halaman pada BAB 1 menjadi section 2. Caranya adalah :
Klik : Page Layout => Breaks => Next Page

Sekarang halaman BAB 1 sudah menjadi section 2. Hal yang sama juga harus dilakukan pada setiap halaman BAB selanjutnya agar halaman setiap BAB memiliki section yang berbeda sehingga tidak memiliki settingan yang sama.
Buat nomor halaman dengan cara :
Pada menu Design (Header dan Footer), klik Page Number => Bottom of Page => Plain Number 2

Setelah itu blok nomor halaman pada section 1 => klik kanan => Format Page Numbers

Setelah muncul kotak dialog, ubah Number Format menjadi angka romawi kecil, pilih Start at, dan ubah menjadi i, klik OK.

Selanjutnya kita ubah setting nomor halaman pada section 2. Sebelum diubah kita hilangkan dulu Same as Previous dengan cara mengklik Link to Previous hingga fungsi ini tidak aktif lagi. Setelah itu blok nomor halaman => klik kanan => Format Page Numbers
Ubah Number Format menjadi angka arab, centang Include Chapter Number (berfungsi untuk membuat nomor halaman mempunyai identitas headingnya), ubah Start at menjadi 1, klik OK. Begitu seterusnya dilakukan untuk setiap settingan nomor BAB nya.

Setelah semuanya selesai, kembali ke halaman Daftar Isi. Klik Update Table => pilih Update Page Numbers Only => klik OK


Nah, sekarang semua nomor halaman sudah berubah settingannya dan sudah memiliki identitas Heading masing-masing. Demikianlah tutorial kita kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua ketika menulis Tugas Akhir atau dokumen apapun yang teman-teman butuhkan. Jangan lupa berikan komentar di bawah untuk setiap kekurangan dan hal-hal yang teman-teman kurang mengerti dari tutorial di atas. Terimakasih.


Rabu, 05 April 2017

Tutorial Membuat Tulisan Arab Berbaris pada Microsft Word 2010 di Windows 10

Assalamu’alaikum…
Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang cara membuat tulisan arab berbaris di Microsoft Word pada Windows 10. Ada sedikit perbedaan tampilan cara menambahkan tulisan arab pada setiap SO Windows, tapi intinya sama saja sebenarnya, hanya tampilan tata letak menu settingnya saja yang agak sedikit berbeda.
Baiklah, pertama sekali kita harus menambahkan bahasa Arab pada computer, atau laptop atau notebook kita. Caranya adalah :
Klik icon start/tekan tombol windows => ketik control panel => klik control panel

Setelah jendela control panel terbuka, pilih add a language.

Pada gambar dibawah kita melihat bahwa ada bahasa English (United States). Untuk menambahkan bahasa Arab, klik Add a language.

Disini kita bisa menambahkan berbagai bahasa. Namun, kali ini kita akan menambahkan bahasa Arab. Klik 2x pada Arabic.

Setelah itu pilih Arabic (Saudi Arabia) lalu klik Add.

Nah, bahasa Arab sudah berhasil ditambahkan di computer kita. Sekarang klik Option lalu klik Preview untuk melihat tampilan keyboardnya.



Pada taskbar kita dapat melihat bahwa keyboard Arabic (Saudi Arabia) sudah terdaftar pada computer kita. Untuk mengaktifkan keyboard Arabic, tinggal klik saja option Arabic (Saudi Arabia) Arabic 101 keyboard. Atau tekan tombol shorcutnya saja yaitu shift+alt.

Setelah keyboard ditambahkan sekarang kita akan belajar membuat baris pada huruf arab tersebut. Sebenarnya tidak sulit, hanya saja karena keyboard pada laptop atau computer kita bukan keybord tulisan arab makanya kita banyak kebingungan. Untuk memudahkan kita menulis huruf arab, kita bisa melihat tata letak huruf-huruf arab tersebut dengan menggunakan on-screen keyboard.
Klik start => ketik on-screen keyboard => pilih on-screen keyboard

Jika kita melihat lebih dekat, pada bagian atas huruf-huruf arab tersebut kita dapat melihat tulisan arab kecil-kecil. Pada tombol yang sudah di kurung dengan garis warna merah, itu adalah letak harakat (baris) untuk huruf arab tersebut. Cara menggunakan atau menampilkannya adalah ketik dulu huruf arabnya, lalu tekan shift + tombol keyboard tempat harakat tersebut terletak.
Contoh : Jika kita ingin membuat huruf alif berharakat fathah, maka kita ketik terlebih dahulu huruf alif lalu tekan shift+Q. maka huruf alif tersebut akan berharakat fathah.

Untuk shortcut membuat harakat kita dapat menekan tombol :
Shift + Q : Baris Atas (Fathah)
Shift + W : Baris Dua di Atas (Fathah Tanwin)
Shift + E : Baris Depan (Dommah)
Shift + R : Baris Dua di Depan (Dommah Tanwin)
Shift + A : Baris Bawah (Kasroh)
Shift + S : Baris Dua di Bawah (Kasroh Tanwin)
Shift + X : Baris Mati (Sukun)
Shift +  ~ (tombol di bawah ESC) : Tasydid

Demikianlah tutorial kita kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dalam membuat huruf arab berbaris pada Microsoft Word. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun bahasa yang saya gunakan. Sesungguhnya manusia itu tidak luput dari khilaf dan salah.
Wassalamu’alaikum wr. wb…

Sabtu, 25 Maret 2017

Cara Membuat Heading Menggunakan Menu Styles pada Microsoft Word

Assalamu’alaikum wr.wb…
Pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang Cara Membuat Heading Menggunakan Menu Styles pada Microsoft Word. Tutorial ini saya buat untuk memenuhi tugas kuliah saya yaitu Tata Tulis Karya Ilmiah.

Kalian pasti sudah sering sekali menggunakan aplikasi yang satu ini, jadi kalian pasti sudah tahu tentang dasar-dasar penggunaan Microsoft Word. Namun, masih banyak juga diantara kita yang sering mengabaikan menu styles yang ada pada Microsoft Word, entah itu karena tidak tahu fungsinya ataupun karena alasan yang lainnya. Sebernya Microsoft Word sudah sangat banyak memberikan kemudahan untuk kita, salah satunya adalah fugsi dari menu styles.
Beberapa fungsi menu Styles pada Microsoft Word adalah :
1.      Untuk memberikan kemudahan kepada kita apabila kita ingin mengganti pengaturan heading atau isi dokumen seperti jenis font, ukuran, dll. Jika kita tidak menggunakan menu styles dalam penulisan dokumen, maka tentulah kita harus mengganti pengaturannya secara satu persatu. Hal ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika dokumen yang kita buat itu banyak seperti pembuatan laporan prakerin, karya ilmiah dan lain sebagainya.
2.      Memberikan kemudahan kepada kita untuk membuat daftar isi secara otomatis menggunakan table of contents.

Pada Microsoft Word 2010, Toolbar Styles terletak pada Tab Home :

Baiklah langsung saja kita mulai langkah-langkah untuk membuat Heading dengan menggunakan menu Styles pada Microsoft Word. Berikut langkah-langkahnya :
1.      Pada toolbar Paragraf, klik Multilevel List kemudian pilih List yang ada tulisan “Heading”.


2.      Setelah itu akan muncul angka 1 pada lembar kerja anda. Kemudian klik lagi Multilevel List dan pilih Define New Multilevel List.


3.      Akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini :


Pada kotak dialog tersebut, kita ubah Number Style menjadi angka romawi besar untuk membuat judul bab. Kemudian pada kotak Enter Formatting For Number, tambahkan tulisan “BAB” di depan angka romawi. Setelah itu klik More.

4.      Selanjutnya masih pada kotak dialog yang sama kita ubah Follow Number With dari Tab Character menjadi Nothing. Hal ini berguna agar tulisan judul bab nanti ketika diletakkan di tengah akan rata tengah secara sempurna.


5.      Selanjutnya klik heading 2, lalu centang Legal Style Numbering. Ini berfungsi untuk mengubah angka romawi yang ada di depan .1 menjadi angka arab (I.1 menjadi 1.1). Lalu klik OK.


6.      Ketiklah judul bab “PENDAHULUAN”, lalu tekan ctrl+e agar menjadi rata tengah. Setelah itu tekan shift+enter untuk membuat tulisan PENDAHULUAN terletak di bawah tulisan BAB I. Namun, terkadang kita menemui antara tulisan BAB dengan tulisan PENDAHULUAN tidak sejajar terletak di tengah. Hal ini disebabkan oleh Indentnya yang tidak sejajar letaknya. Caranya, cukup geser saja Hanging Indent agar letaknya sejajar dengan First Line Indent.


7.      Setelah itu blok semua tulisan lalu atur ukuran font, jenis dan warnanya. Kemudian masuklah ke kotak dialog Paragraf. Aturlah pengaturan spacing seperti gambar berikut :


 8.      Kemudian klik Line and Page Breaks. Centang Page Break Before, lalu klik OK.



 9.      Setelah settingannya selesai, klik kanan pada styles Heading 1 lalu klik Update Heading 1 to Match Selection.



10.  Selanjutnya kita buat judul Latar Belakang dengan menggunakan Heading 2. Sama seperti Heading 1, setelah kita pilih Heading 2 lalu kita atur ukuran font, jenis font, dan warnanya lalu update ke Heading 2.



11.  Nah, setelah selesai kita mengatur Headingnya, sekarang kita ketik isinya. Setelah isinya di ketik, kita blok semua isinya lalu kita ubah jenis font, dan ukurannya.



12.  Selanjutnya masuk ke kotak dialog Paragraf lalu ubah settingannya seperti gambar berikut :




Pada group Indentation, ubah Before Text menjadi 0.4” supaya batas kiri dari tulisan isi sejajar dengan judul.
Ubah Special dari (none) menjadi Firs Line untuk membuat baris pertama pada setiap awal paragraph menjorok kedalam.
Pada group Spacing, atur Before menjadi 12 pt agar batas spasi antar paragraph terlihat.
Terakhir, Line spacing jadikan 1.5 Lines. Lalu klik OK.

13.  Setelah itu jangan lupa update ke Normal.



14.  Kemudian kita buat lagi judul yang ke-2 yaitu Rumusan Masalah. Setelah diketik, klik Heading 2 agar Tulisan Rumusan Masalah sama dengan tulisan Latar Belakang.



15.  Nah, disini dapat kita rasakan betapa mudahnya melakukan pengetikan dokumen dengan memanfaatkan menu Styles. Setelah mengetik kita hanya perlu meng-klik Heading yang kita butuhkan, lalu tulisan itu akan berubah menjadi Heading yang kita butuhkan tanpa harus melakukan settingan lagi.


Baiklah, selesai sudah pembahasan mengenai langkah-langkah pembuatan Heading dengan menggunakan menu Styles pada Microsoft Word. Semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman semua dalam hal pengetikan dokumen yang lebih mudah. Sekian dari saya, jika ada salah dan kurang saya mohon maaf. Wassalamu’alaikum wr.wb…

Minggu, 11 Oktober 2015

Cara Membuat Image Ghost

1.       Apa Itu Ghost ??

Ghost adalah salah satu tipe product dari Symantec Norton Ghost yang berfungsi untuk memback up secara penuh suatu hardisk dan merestorisasi nya. Aplikasi ini sangat membantu karena dapat mencadangkan data-data penting kita dan melindunginya dari serangan virus yang dapat menghilangkan data. Hasil dari back up tadi akan disimpan dalam bentuk .iso sehingga semua data yang ada didalam image back up tadi menggunakan system read-only.  Jadi data tersebut tidak dapat ditambah, dikurang maupun ditukar, dan virus pun tidak akan bisa masuk. Hasil dari back up tadi biasa disebut image ghost.  Nah, disini saya akan memback up suatu hardisk laptop yang berisi system operasi winsows. Dimana image ghost nya nanti juga bisa digunakan atau di restore di laptop lain yang memiliki tipe yang sama dengan laptop sumber image ghost tersebut. Ini sangat membantu kita ketika system operasi pada laptop kita sudah bekerja tidak optimal dan kita ingin menginstalnya. Jika kita telah membuat file image ghost nya terlebih dahulu, maka kita tidak perlu lagi repot-repot menginstal laptop dengan CD system operasi tertentu yang membutuhkan waktu sangat lama dan membosankan. Kita cukup merestore image ghost yang telah kita buat tadi. Proses ini sangat efektif dan efisien. Kita hanya melakukan satu kali proses maka system operasi, driver, dan aplikasi secara otomatis sudah langsung terinstal sesuai dengan kondisi seperti saat kita melakukan back up hardisk tadi.

2.       Cara Membuat Image Ghost

Disini saya menggunakan  suatu aplikasi Hiren’s boot 2013 untuk membuat image ghost karena di dalamnya sudah ada fitur Norton ghost.

1.      Siapkan Cd hiren’s boot 2013.
2.      Masukan Cd Hiren’s boot, setting BIOS agar booting dari CD-ROM, simpan settingan. kemudian tunggu sampai muncul menu di Hiren’s, pilih menu mini windows Xp atau mini windows 7.
3.      Pilih HBCD>Menu>Backup>Ghost32.


4.      Pilih Ok, atau tekan enter.
5.      Perhatikan gambar dibawah, pilih :
Local>Partition>To Image : Untuk membuat file image dari salah satu partisi didalam hardisk.


6.      Pilih local drive atau resource yang akan dibuat file image, kemudian klik OK.


7.      Kemudian pilih partisi dari local drive yang telah dipilih tadi, dalam pembahasan kali ini yang dipilih adalah partisi dengan jenis file system NTFS, pilih primary C: dimana partisi tersebut berisi file system dari Sistem Operasi Windows.


8.      Selanjutnya simpan file image tersebut disalah satu partisi atau Local drive, kemudian pilih save.


9.      Pilih High dan tekan enter.


10.  Tunggu sampai proses ini selesai, Proses ini akan memakan waktu yang lama tergantung dari besarnya partisi yang dijadikan file image.


11.  Jika proses selesai, maka akan ada pesan yang muncul, Pilih continue.


12.  Sekarang cek, apakah file image tersebut ada di local drive yang dijadikan tempat penyimpanan file ghost tersebut. Jika ada berarti proses pembuatan file image telah berhasil.